Waktu Ideal Mengganti Pakaian Dalam yang Baru
Phone Icon
0813 3413 4186

Waktu Ideal Mengganti Pakaian Dalam yang Baru


Waktu Ideal Mengganti Pakaian Dalam yang Baru


Pakaian dalam harus diganti dengan yang baru sesuai dengan waktu idealnya. Banyak sekali yang terkadang tidak menggantinya dalam jangka panjang padahal berdampak buruk pada kesehatan. Namun, banyak diantara mereka yang acuh saja seolah hal yang sepele.
Umumnya bahan pakain dalam yang digunakan juga beragam. Mulai dari katun, spandek, nylon dan sebagainya. Semua disesuaikan dengan tingkat kenyamanan yang kamu rasakan. Nah, berikut ini akan kami jabarkan mengenai waktu ideal untuk mengganti pakaian dalam supaya lebih sehat.

Waktu Ideal Mengganti Pakaian dalam yang Baru


Apabila Kamu termasuk yang paling aktif melakukan kegiatan diluar ruangan, idealnya harus mengganti pakaian dalam minimal dua kali dalam sehari. Sekalipun hanya satu kali saja mengganti pakaian dalam, termasuk suatu keharusan supaya terhindar dari infeksi jamur.
Apabila kamu termasuk yang mudah berkeringat, sewaktu lembab sebaiknya langsung menggantinya. Pakaian dalam yang terlalu lama dan tidak diganti dengan yang baru dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Demi menjaga kesehatan luar dan dalam, Ada baiknya membeli pakaian dalam yang baru apabila sudah memasuki 6 bulan pemakaian atau paling lama 1 kali dalam setahun. Lebih dari itu sudah tidak kondusif bagi kesehatan miss V kamu.
Fakta menarik menurut detik health penggunaan celana dalam berbahan katun bisa menghindari resiko seperti biang keringat, ruam kulit, lembap dan bau tidak sedap.

Kondisi yang Menyebabkan Kamu harus Mengganti Pakaian dalam


Suatu kondisi dimana seseorang jarang mengganti pakaian dalam dapat menyebabkan penumpukan kelembaban sehingga terjadi iritasi. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Taraneh Nazem, Seorang Spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas, serta kebidanan dan kandungan bahwa pakaian dalam lebih disukai daripada menggunakan liner atau bantalan.
Salah satu alasannya karena menyebabkan iritasi dan lecet tambahan. "Lebih jarang mengganti pakaian dalam dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan efek samping vagina yang tidak menyenangkan, seperti vaginosis bakteri," timpalnya dilansir dari laman Well and Good.
Suatu kondisi tertentu mengharuskan perubahan irama dan gaya saat menggunakan pakaian dalam. Sama halnya apabila Anda enggan mengenakan gaun balet untuk melakukan yoga atau legging pada acara pesta pernikahan. Untuk itu, Anda akan mengganti pakaian dalam Anda untuk aktivitas yang berbeda sepanjang hari.
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan kamu harus mengganti pakain dalam dengan yang baru.
1. Saat Berkeringat Usai Olahraga
Yang namanya olahraga sudah pasti akan mengeluarkan keringat, baik dalam jumlah yang banyak atau sedikit. Saat berkeringat, pakaian dalam menjadi lembab akibat keringat yang terserap oleh pakaian dalam.
Apabila sudah seperti itu, tidak ada lagi toleransi. Langsung ganti pakaian dalam dengan yang baru supaya terhindar dari bakteri jahat yang membandel. Sebab sekalipun dicuci, kotoran akan tetap menempel pada pakaian dalam.
2. Karet Sudah Longgar
Pernahkah merasakan pakaian dalam yang sudah berbulan-bulan menjadi longgar atau kendor? Pastinya sangat tidak nyaman untuk digunakan. Selain itu, sudah tidak baik bagi kesehatan kulit kamu. Sebaiknya ganti dengan pakaian dalam yang baru supaya lebih nyaman dan sehat untuk digunakan.
3. Sudah Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Pakaian dalam yang sudah terlalu lama digunakan dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap loh. Umumnya terjadi pada pakaian dalam berbahan polyester yang sudah bercampur dengan keringat. Sehingga dicuci berkali-kali tetap saja bau. Beli yang baru supaya tidak tercium oleh orang lain.
4. Malas untuk Mandi
Hayo siapa yang malas mandi? Banyak sekali yang malas mandi dan tidak mengganti pakaian dalam. Anehnya bisa tetap dalam keadaan nyaman. Padahal normalnya apabila tidak mandi, minimal mengganti pakaian dalam.
Mandi juga dapat menghilangkan kotoran dan bakteri, bayangkan apa jadinya jika kamu tidak mengganti pakaian dalam, sudah seganas apa bakteri yang menyebabkan terjadinya iritasi Miss V.
5. Sudah Bolong dan Sobek
Hati-hati ya jangan sepele dengan celana dalam yang sudah bolong dan sobek. Dapat menyebabkan keputihan apabila tidak segera menggantinya dengan yang baru. Penyebab utamanya akibat kandungan hydrogen peroxide yang berada pada cairan putih.
Daya serap dari pakaian dalam juga sudah tidak maksimal lagi. Yuk lebih memperhatikan kesehatan diri kamu sendiri. Ganti pakaian dalam dengan yang baru apabila kamu mengalami hal-hal tersebut!

Pusat Grosir menyediakan berbagai macam merk dan jenis celana dalam wanita yang terbuat dari bahan terbaik. Segera hubungi kami untuk mendapatkan celana dalam terbaik anda.

Whatsapp Icon